Pages

Thursday, April 1, 2010

Konser Malam Penuh Oksigen

Konser Malam

Konser musik ini saya ketahui dari page facebook idola saya yaitu Frau. Sebenarnya konser ini hanya penutup dari rangkaian acara utama yaitu pemutaran film dan diskusi film. Jadi ngerasa nyesel juga ngga ngikutin acara utamanya. Tapi ya saya memang tertarik dengan Frau. Pertama kali kenal Frau yah waktu di Kick Andy, yah saya bukan komunitas anak indie cuma partisipan saja. Jadi, semenjak Frau masuk Kick Andy mungkin secara tidak langsung dia jadi komersial karena orang jadi kenal.

Konser di hari akhir bulan maret ini sangat spesial karena mereka tempatnya outdoor dan dibawah pohon karena itu saya beri judul Konser Malam Penuh Oksigen. Konser ini dihadiri Endah N Ressa, Frau, dan Tika and The Dissidents. Penuh perjuangan untuk sampai kesana, karena saya harus jalan kaki dari kantor saya dengan wedges 5cm mungkin kira-kira 500 meter lah. Sesampainya disana saya bersama dua orang sahabat (kakak) lalu langsung menuju tempat kejadian perkara. Hujan turun rintik-rintik ketika acara mau mulai, bete juga. Outdoor kalo hujan ribet pastinya. Tapi acara tetap diteruskan. Dan kamipun duduk menonton konser.

Endah N Ressa memulai aksi mereka. Duet maut saya bilang. Keren sekali. Sepasang suami istri yang menjadi satu didalam musik dan hidup. Mantab dah. Ini mereka

Untuk anda ketahui saya ini pemerhati sekali. Dan dari perhatian saya ke penampilan Endah N Ressa saya mendapati bahwa melakukan sesuatu yang kita senangi dan bekerja untuk itu adalah hal yang terindah. Jadi pengen dalam hati. Dan otak saya ditutupi dengan lagu mereka yang berjudul When You Love Somone.

Frau tampil setelah Endah N Ressa. Inilah idola saya. Seorang musisi yang idealis. Beberapa mas-mas repot menyiapkan kabel, cek sound, cek mike, dan tidak lupa menyiapkan suaminya Frau yaitu Oscar. Frau pun mulai dengan lagu Glow lalu disusul Mesin Penenun Hujan, I'm A sir, sahabat yang dimainkan bersama dengan keyboardist bernama Novita, dan yang terakhir Sepasang Kekasih Yang Bercinta Diluar Angkasa yang dia bawakan dengan vokalisnya Melancholic Bitch. Dari semua lagu yang dia bawakan, saya paling terkesan dengan Glow. Ekspresinya itu loh, kadang sedih lalu tiba-tiba berubah jadi benci. Ngeri ngeri. Dan nada-nada yang dihasilkan oscar tambah mendukung ekspresi itu. Saya pikir kalau dia tampil tidak perlu ada penari latar atau seseorang yang berakting. Cukup dia karena mimik wajahnya sudah berkata banyak. Ini photonya yang berhasil saya abadikan

ini yang lainnya

Ini juga

Suasananya memang disetting romantis banget. Ngeri ngeri. Sayang saya datangnya dengan kakak-kakak saya. Coba dengan pacar, pasti romantis sekali :)

Penampilan terakhir diisi oleh Tika and The Dissident. Saya hanya bisa menggambarkan mereka dengan satu kata Sadistic Romantic. Mantab dah. Lagunya mempunyai beat yang tidak lazim tapi asik didengar. Ini mereka


Semuanya sudah tampil. Dan saya pulang dengan tangan tak hampa, saya membeli cd Endah n Ressa dan Tika and The Dissident banyak yah andnya. Saya dengar hari ini dan mantab. Sukses buat semua band indie dan penyanyi indie di Indonesia. Banggakanlah WR.Supratman hehehehehe.

No comments:

Post a Comment