Hallo, hari ini gua mau cerita, apa aja yang sudah gua kerjain !!!
- Bangun pagi. Ya iyalah...kalo ga bangun berarti lu ga ngelakuin apa-apa alias mate.
- Beberes rumah. Biasa deh, asisten ibuku (red:pembokat) mudik alesannya rumahnya kelelep lumpur gitu. Katanya sih mau memperjuangkan hak-hak yang telah terenggut (ciela).
- Menjemput ibuku ke kantornya (ha...ha...ha...) (kantor = pasar). Ceritanya kan Japanese Bread gua abis. Ya udah gua beli lah. Terus gua ngantri, setelah melewati antrian yang panjang, teriknya matahari, dan orang-orang yang ngeliatin gua, akhirnya gua ambil keputusan yang sangat mempengaruhi arus kehidupan gua. Gua dengan berani dan tak gentar bilang ke mbak-mbak penjaga toko..
Gua : (celingukan ga jelas)... (5 menit berlalu) Mbak, ada kotex ga?
Mbak : Ada..
Akhirnya gua beli kotex itu dengan harapan yang indah akan terukir dari kejadian itu. Dan gua kembali ke kantor nyokap. Tapi gua hanya menemukan sesosok lelaki tua dengan rokok di mulutnya memegan sebilah pisau, kulit putih, muka keriput, wajah ganteng, ternyata... itu Bokap gua. Lagi nyiangin ikan gitu. Lantas aku bertanya kepada lelaki tersebut dimana dia sembunyikan ibuku?? *lho*
Akhirnya dia mengaku ibuku telah pergi. Aku menangis dan kukejar ibuku. Aku tak tahu kemana arah tujuanku, kulangkahkan kakiku dengan pasti dan dari kejauhan kulihat seorang wanita tua yang berlemak tergopoh-gopoh membawa barang belanjaannya. Lalu aku berlari menghampirinya, sekitar jarak 1 meter aku terharu melihat perjungan ibuku membawa barang belanjaan yang banyak, juga 4 liter minyak tanah (soalnya kalau beli diwarung depan rumah 2.800/liter, nah kalo ditempat yang gua nemu emak gua 2.500/liter, kan murah). Kemudian karena aku diamanatkan menjadi anak yang berbakti bagi orang tua, yah aku bantulkah dia membawa barang-barangnya. Aku kebagian bawa sayur, enteng loh!! (benar-benar anak yang berbakti).
4. Sekitar pukul 12:00 WIB (Waktu cIci Baik) gua berkeinginan/ngidam mau ngerjain PRnya Pak Wazir. Udah niat gitu tapi ga didukung Sikon, Sikon gua waktu itu NGANTUK BERAT (emang gua udah berat). Ya udah tanpa pikir panjang, tanpa musyawarah, tanpa voting, dan tanpa dukungan SMS/Via Phone gua mutusin untuk Taidur, Tidur, Tidur.
5. Terus gua berangkat ke Forward. Dengan berbekal uang 10.000 gua mengarungi cakung-SMK 48-Sekolah Pilar Bangsa. Sesampainya diSekolah Pilar Bangsa, rasanya tuh sejuk banget, adem banget,syahdu banget (ya iyalah pake AC). Acara pun berlangsung dengan hikmat. Gua, lidia, 2 orang alumnus SMK N 48, Ka Teena. dan Lita bersemangat memuji Tuhan. Kita loncat-loncatan, tapi tau dah pas gua loncat berapa skala ritcher yah??
6. Jam 08:00 malam gua pulang dan kita naik KWK K 22. Tau tau gua sama rombongan ngerasa aneh soalnya jalanannya kok yang dilewatin beda. Tak kusangka, tak kuduga, tak kukira, tak kurasa, tak kutak tak lainnya, gua sama rombongan KESASAR. Ternyata kita tuh aturannya naik K 22 A. Makanya gua sebel banget, kalau dikasih nama K 22 ya udah itu aja dong ini ditambah-tambahin A, kalau gitu kenapa ga K 23 aja, kenapa pake ditambahin A.. sebeuullll
Finally gua naik metro 45 terus nyampe deh di Home Sweet home, makan brownies dan siap untuk mengarungi bahtera alam mimpi (caila)
No comments:
Post a Comment